3 Level Kognitif yang Dibutuhkan Siswa dalam Menyelesaikan Soal HOTS

Level kognitif adalah tingkat kemampuan peserta didik secara individual maupun kelompok yang diperlukan dalam memahami materi pembelajaran. Tingkatan ini dibahas secara khusus dalam Asesmen Kompetisi Minimum (AKM).

Biasanya, level kognitif diperlukan untuk melatih siswa agar bisa menyelesaikan soal berbasis HOTS (higher order thinking skills). Soal ini lazim digunakan dalam berbagai jenis ujian untuk melatih kemampuan literasi membaca dan numerisasi siswa.

Mengutip buku Micro Teaching Berbasis Pendekatan Ilmiah karya Albert Efendi Pohan, dkk (2020)., Puspendik mengklasifikasikan level kognitif siswa menjadi tiga tingkatan. Hal ini mencakup pengetahuan dan pemahaman (level 1), aplikasi (level 2), serta penalaran (level 3).

Masing-masing level diisi dengan kemampuan yang lebih spesifik. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang level kognitif pada siswa selengkapnya yang menarik untuk Anda simak.

Tingkatan Level Kognitif Pada Siswa

Kemampuan kognitif diperlukan siswa dalam melakukan penalaran soal-soal ujian. Praktiknya dapat dilakukan dengan melatih soal-soal, memahami konsep soal, serta menyelesaikannya berdasarkan materi yang telah dipelajari.

Agar bisa menyelesaikan soal HOTS, siswa perlu menguasai tiga level kognitif terlebih dahulu. Berikut penjelasan lengkapnya yang bisa Anda simak:

1. Pengetahuan dan Pemahaman (Level 1)

Level kognitif ini mencakup dimensi proses berpikir mengetahui dan memahami. Soal yang diberikan pada level 1 biasanya mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural.

Untuk menyelesaikan soal tersebut, siswa harus mengingat beberapa rumus atau peristiwa, menghafal definisi, atau menyebutkan prosedur tertentu. Contoh KKO (kata kerja operasional) yang sering digunakan yaitu menyebutkan, menjelaskan, membedakan, menghitung, mendaftar, menyatakan, dan lain-lain.

Pada level kognitif 1, mengukur pengetahuan (C1) dan pemahaman (C2). Karakteristik soal level 1:

a. Menunjukkan ingatan & pemahaman dasar materi-materi pelajaran serta bisa membuat generalisasi (pengelompokan umum) sederhana.

b. Menunjukkan tingkatan dasar dalam memecahkan masalah sesuai contoh pembelajaran melalui salah satu cara yang pernah diajarkan.

c. Menunjukkan pemahaman dasar terhadap bentuk penyajian data grafik, label & bentuk visual lainnya.

d. Menyampaikan fakta-fakta dasar melalui istilah sederhana.

Kategori soal pada level 1 terkadang kategori sukar, tetapi bukanlah soal HOTS. Untuk menjawab soal di level 1 ini, siswa harus mengingat beberapa rumus atau peristiwa, menghafal definisi, menyebutkan prosedur. 

2. Aplikasi (Level 2)

Soal pada level ini membutuhkan kemampuan yang lebih tinggi dari level 1. Level kognitif aplikasi mencakup dimensi proses berpikir, menerapkan, dan mengaplikasikan sesuatu.

Biasanya, guru memberikan soal yang dapat mengukur pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural siswa. Kemudian, siswa juga diminta untuk menerapkan pengetahuan tersebut untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Siswa harus dapat mengingat beberapa rumus atau peristiwa, menghafal definisi atau konsep, dan menyebutkan langkah-langkah melakukan sesuatu untuk menjawab soal. Contoh KKO yang sering digunakan adalah menerapkan, menggunakan, menentukan, menghitung, membuktikan, dan lain-lain.

Level kognitif 2 mengukur aplikasi atau menerapkan (C3). Karakteristik soal pada level 2:

a. Menunjukkan pengetahuan & pemahaman materi pelajaran & mampu mengaplikasikan ide-ide & konsep-konsep sesuai konteks tertentu.

b. Membuat penafsiran & analisis terhadap suatu informasi & data.

c. Melakukan pemecahan masalah-masalah umum di suatu materi pelajaran.

d. Membuat penafsiran data yang berupa grafik, tabel maupun bentuk visual lainnya.

e. Menyampaikan secara gamblang & terorganisir penggunaan istilah-istilah khusus.

Kata Kerja Operasional (KKO) yang sering digunakan yaitu: menerapkan, menggunakan, menentukan, menghitung, membuktikan, dan lainnya. Soal di level 2 ini dimungkinkan termasuk kategori sedang atau sulit, namun demikian bukan termasuk soal-soal HOTS.

3. Penalaran (Level 3)

Penalaran merupakan level keterampilan berpikir tingkat tinggi yang biasa digunakan dalam soal HOTS. Untuk menjawab soal-soal level ini siswa harus mampu mengingat, memahami, dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, serta prosedural.

Kemudian, siswa juga harus memiliki logika dan penalaran yang tinggi untuk memecahkan masalah-masalah kontekstual berupa situasi nyata yang tidak lazim. Level penalaran mencakup dimensi proses berpikir menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.

Siswa akan dilatih kemampuannya untuk menspesifikasi aspek-aspek atau elemen, menguraikan, mengorganisir, membandingkan, serta menemukan makna tersirat pada sebuah soal. Level ini juga menuntut kemampuannya untuk menyusun hipotesis, mengkritik, memprediksi, dan menilai sesuatu.

Pada level 3 mencakup 3 tingkat kognitif yaitu C4 (Menganalisis), C5 (Mengevaluasi), C6 (Mengkreasi). Karakteristik soal pada level 3:

a. Menunjukkan pengetahuan & pemahaman lebih luas terkait materi pelajaran & juga penerapan ide maupun konsep untuk kondisi serupa maupun kondisi berbeda.

b. Melakukan analisis, sintesis & evaluasi terhadap gagasan & informasi teraktual.

c. Menjabarkan hubungan konseptual sebuah gagasan & informasi teraktual.

d. Membuat penafsiran & penjelasan gagasan kompleks suatu ilmu pelajaran.

e. Menyampaikan gagasan nyata & akurat menggunakan istilah (terminologi) yang benar.

f. Melakukan pemecahan masalah menggunakan berbagai cara & variabel yang berkaitan.

g. Membuat demonstrasi hasil pemikiran orisinal.

Level ini merupakan level soal HOTS. Soal tidak selalu soal sulit, tetapi menuntut siswa menggunakan logika atau penalaran untuk mengambil keputusan, memprediksi, menyusun strategi baru untuk memecahkan masalah. KKO yang digunakan adalah menguraikan, mengorganisir, membandingkan, menyusun hipotesis, mengkritik, memprediksi, menilai, menguji, menyimpulkan, merancang, membangun, merencanakan, memproduksi, menemukan, memperbarui, menyempurnakan, memperkuat, memperindah, dan menggubah.

Perspektif level kognitif yang didasarkan pada teori  Benjamin S. Bloom juga ada tiga, yaitu:

  • Level 1: Menghafal/Mengingat (C1) dan Memahami (C2).
  • Level 2: Mengaplikasikan/Implementasi (C3).
  • Level 3: Analisis (C4), Evaluasi (C5), dan Membuat (C6).

HOTS dan LOTS

Level Kognitif Hots dan Lots - taksonomi bloom

Tinggalkan komentar